MEDIAMITRAPOL.COM, SUMATERA UTARA - Lemahnya standar layanan berberapa Rumah Sakit di Medan membuat gerah Dewan Pimpinan Pusat - Forum Wartawan Berintelektual Indonesia (DPP-FWBI)
Pasca kejadian yang menimpa keluarga Sembiring warga Jl Sosro Gg Mesjid Tanjung Selamat Medan beberapa hari lalu. Yang mana seorang pasien di perbolehkan pulang ketika kesehatanya belum maksimal sehingga membuat pasien tersebut kritis dan kembali masuk ke rumah sakit yang sama. Hal ini menandakan lemahnya pelayanan yang di lakukan oleh pihak rumah sakit.
Terkait dengan kejadian itu, Alex Sander Simatupang selaku ketua umum DPP-FWBI didampingi Sekjen Wesli Nadapdap, Bendum Budhi Honk, Direktur LBH FWBI Rio Tampubolon, Ketua Harian Ir. Subiyono dan DanSatgas FWBI Abdi Sumariono, kepada awak media angkat bicara, Selasa (8/6/2021). " dari lemahnya pelayanan yang di tunjukan oleh beberapa rumah sakit dan banyaknya kejadian yang hampir sama membuat kecurigaan kami bahwa besar kemungkinan mereka belum memiliki Sertifikat Layak Fungsi (SLF). Sehingga sering kali mengabaikan standar pelayananya" katanya.
Lebih jauh Alex menambahkan " pemilik dan pengguna BPJS dari tingkatan apapun harus diperlakukan yang sama. Kenapa demikian...? Karena sebetulnya mereka para pengguna BPJS tersebut tetap membayar kepada pihak rumah sakit sekalipun harus melalui proses dulu. Dengan demikian tidak ada pelayanan gratis dalam hal ini " tambahnya tegas.
" Dengan adanya berbagai kejadian, dalam waktu dekat kita akan melakukan updateng. Dari hasil pendataan tersebut nantinya akan kita layangkan surat somasi khusus kepada pihak pihak terkait. Bahakan apabila ada temuan yang signifikan kami akan seret mereka ke meja hijau. " pungkasnya. (red)
