MEDIAMITRAPOL.COM I BATAM - KEPRI
KRI Siguror dan Tim gabungan WFQR Lantamal IV/Lanal Batam, BNN Pusat, BC Pusat dan BC Batam berhasil menangkap Kapal Sunrise Glory bermuatan beras di dalamnya terdapat narkotika jenis shabu, sebanyak 41 Goni, diperkirakan sekitar satu Ton shabu di Perairan Selat Philips.
Penangkapan tersebut berawal ketika kapal tersebut melewati perairan Indonesia. Dari hasil pemeriksaan dokumen yang diduga palsu.
Saat ini kapal tersebut sudah ditarik ke Dermaga Batu Ampar Batam, Rabu (7/1/2018)
Kronologis penangkapan tersebut terjadi Pada hari Rabu tanggal 7 Februari 2018 pukul 14.00 WIB KRI Siguror menangkap Kapal Sunrise
Glory di Perairan Selat Philips, dengan kordinat kordinat 01.08.722 U/103.48.022 T.
Kapal ditangkap, karena melintas diluar TSS dan masuk ke perairan Indonesia dengan mengibarkan bendera Singapore.
“Pada saat pemeriksaan Dokumen yang ada dikapal diduga palsu. Kemudian kapal tersebut ditarik ke Dermaga Batu Ampar Batam, dan dilakukan serah terima,” sumber grup dari media online yang dipercaya.
Sumber dari group media online tersebut mengungkapkan, pada Kamis 8 Februari 2018 Pukul 16.00 WIB, dilaksanakan serah terima kapal Tangkapan dari KRI ke Lanal Batam.
Selanjutnya, pada Jumat 9 Februari 2018 pukul 15.00 wib Kapal Sunrise Glory digeser dari Dermaga Batu Ampar ke Dermaga Lanal Batam.
Selanjutnya dilaksanakan pengecekan terhadap ABK Sunrise Glory oleh Tim WFQR Lantamal IV/Lanal Batam, BNN Pusat, BC Pusat dan BC Batam.
“Ketika dilakukan penggeledahan, sekitar Pukul 18.00 WIB, Tim Gabungan Lantamal berhasil menemukan barang bukti (BB)Narkotika sejenis Sabu-Sabu sebanyak 41 Karung Beras dengan perkiraan 1000 KG barang tersebut ditemukan di atas tumpukan beras,” tukasnya
” Untuk mengelabui petugas, barang haram tersebut ditimpa dengan bahan makana, tepat di dalam palkabahan makanan,” pungkasnya. (WN)
