MEDIAMITRAPOL.COM, SUMATERA UTARA — Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar Rapat Kerja (Raker) tahunan bersama anggota KONI kabupaten/kota, serta pengurus provinsi cabang olahraga. Raker ini digelar pada 15 hingga 17 Desember 2025.
Ketua Umum KONI Sumut Hatunggal Siregar mengatakan bahwa Raker akan membahas seluruh program yang sudah dijalankan dan yang akan direncanakan tahun depan.
“Sesuai AD/ART, KONI Sumut wajib mengadakan rapat kerja minimal setahun sekali. Pembahasan meliputi evaluasi program tahun 2025 dan rencana kerja tahun 2026,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (17/12/2025).
Hatunggal mengatakan, program paling menonjol tahun ini adalah Program Pembinaan Intensif (PPI) bagi sejumlah cabor yang meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 lalu.
“Setelah dilantik kemarin, program kerja yang paling menonjol selama kepengurusan adalah PPI. Kalau dulu namanya Pelatda. Tahun ini hanya diperuntukkan bagi cabor yang meraih medali emas, perak, dan perunggu di PON 2024 lalu. Itu pun hanya untuk cabor perorangan,” ucapnya.
ArtikelLainya
Bantuan Kemanusiaan Korban Banjir Polres Serdang Bedagai Tiba Di Sibolga-Tapteng
Peduli Pada Masyarakat Terdampak Bencana Ketua KONI Sumut Hatunggal Siregar Dan Jajaran Pengurus Serahkan Bantuan Bencana Alam Pada Masyarakat Terdampak Bencana
Panglima Kodam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Hendy Antariksa, Bersama Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah I/Bukit Barisan, Ny. Linda Hendy Antariksa Tiba Dan Disambut Secara Resmi Di Markas Kodam I/BB
Kemudian, keberhasilan KONI Sumut terlihat saat berhasil meraih target 40 medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri di Kudus. Sedangkan tahun depan, KONI Sumut akan fokus memaksimalkan program PPI.
“Untuk 2026 kita akan melanjutkan PPI, tentu dengan penyesuaian atlet-atlet yang ada, prestasi, dan kemampuan atlet pada cabor-cabor yang akan dipertandingkan pada PON 2028 di NTT dan NTB,” ujarnya.
Seperti yang diketahui, PPI baru dijalankan untuk 18 cabor yang ada pada 2025. Hatunggal menambahkan, kemungkinan akan ada cabor tambahan bagi atlet yang mengikuti PPI di tahun depan.
“Itu akan kita lihat dan bahas di Raker ini, karena kita ketahui saat ini kita sedang efisiensi. Kita akan berikan yang terbaik. Tapi, kita lihat dinamika negara saat ini, ditengah bencana, mudah-mudahan bencana ini tidak menjadi hambatan atlet berprestasi,” tuturnya.
KONI Sumut juga menggelar penggalangan dana untuk membantu korban maupun atlet terdampak bencana di Sumut.
“Kita di tengah bencana, jadi saat Raker ini, kami mengadakan penggalangan dana yang sifatnya internal. Semoga bermanfaat,” katanya. (Red/Ws)
