Dihadiri Tokoh Nasional dan 500 Peserta, Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Sumatera Utara Gelar Deklarasi Damai dan Seminar Nasional Kebangsaan

MEDIAMITRAPOL.COM  I  SUMATERA UTARA
Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Sumatera Utara menyeleng­ga­rakan Deklarasi Damai dan Seminar Nasional Kebangsaan, “Membangun Nalar Sehat dalam Memper­teguh Keutuhan NKRI” di Hotel Madani Medan, 1 April 2019. Kegiatan dirangkai dengan Deklarasi Damai Indonesia, dan dihadiri 500 peserta terdiri dari berbagai ormas.

Ketua PW ISNU Sumut Dr H Nispul Khoiri MAg mengatakan, tujuan kegiatan ini mem­berikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat luas akan pentingnya mewujud­kan Indonesia damai. Berpartisipasi mewu­jud­kan proses penyelenggaran pemilu ber­jalan secara damai dan berkualitas. Mem­perkuat persatuan dan kesatuan di tengah kebinekaan di bingkai Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.

“ISNU Sumut salah satu badan otonom NU memahami eksistensinya sangat penting dan strategis tidak saja bagi NU sendiri, te­tapi juga bagi masyarakat, agama dan bang­sa. Organisasi di dalamnya terdiri dari kelom­pok intelektual (berbagai disiplin ilmu ber­beda) semakin dituntut memberikan peran nyata dan konstruktif. Salah satu persoalan serius dan krusial adalah persatuan dan kesa­tuan terutama menjelang dan berlangsungnya proses demokrasi,” katanya.

Lebih lanjut di tempat yang sama, Mantan Gubsu Samsul Arifin memberikan keterangan kepada wartawan bahwa, kita semua tidak menginginkan bangsa besar yang terdiri dari beragam suku, agama, ras dan l golongan ini, diobok-obok karena kepen­tingan tertentu atau adanya kelompok lain menginginkan negara ini terpecah belah oleh konflik pemilu.

“Indonesia damai menjadi harga mati dan harus diwujudkan secara bersama dengan semangat kebinekaan di bawah spirit dan kekuatan Pancasila sebagai dasar dan idiologi negara. Maka segala bentuk dapat mencederai proses demokrasi harus ditolak dan diantisi­pasi secara dini". terang Samsul

Seminar Kebangsaan dihadiri oleh Tokoh Na­sional yakni Dr Ali Masykur Musa MSi MHum (Ketua Umum PP ISNU), Dr Abdul Muti MEd (Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah) dan Prof Dr Ir Hj Darma­yanti Lubis (Anggota DPD RI) dan Anggota DPR Komisi III Fraksi Partai Golkar Meutya Hafid, Mantan Gubsu Samsul Arifin serta beberapa tokoh lainnya". tutup Nispul yang juga dosen Pascasarjana UIN-SU.(Red/WN)